Negeri 5 Menara

Haloooo aku mau cerita soal hari ini. Hari ini aku sama lisa punya rencana buat nonton negeri 5 menara. Sebelumnya kita tu mau makan dulu. Lha orang-yang-diajak-makan-lisa tu gak mau njuk lisa mutung. Habistu aku ngajakin lisa “yaudah yo mau makan dimana?” akhirnya di bk. Aku pesen nasi goreng kerang, lisa nasi goreng ayam, jihan pesen bihun ayam,  dinda pesen spageti, nissa pesen misoa dan ida pesen nasi telur bakar. Aku sama ida tu nyoba buat sms, missed call sampe nyuruh orang lain buat nyuruh orang-yang-diajak-makan-lisa dateng ke bk. Pas udah putus asa.....jeng jeng jeng!! Orangnya dateng. Pertamanya lisa gak percaya nek orangnya tu dateng, setelah dia nengok ke belakang akhirnya percaya jugak. Lisa tu gak mau ngeliat matanya. Lha orang-yang-diajak-makan-lisa minta maaf ke lisa. Aku ngampet ngakak demi apa eh. Wakakakakak!!! #jahat! Habis itu kan aku ida nissa jihan sama dinda ngacangin lisa sama orang-yang-diajak-makan-lisa, tapi lisa tu jugak ngacangin orang-yang-diajak-makan-lisa itu. Akhirnya setelah suasana mulai mendingin, lisa angkat bicara “nggak makan?” hahahahaha!!! Lha pas udah selesai makan tu dinda sama nissa sama jihan pulang. Aku ida lisa sama orang-yang-diajak-makan-lisa tetep di bk. Tiba-tiba tu nissa kembali lagi. Entah kenapa. Terus pergi lagi. Aneh? Banget. Aku sama ida tu mbojo berdua. Lisa sama orang-yang-diajak-makan-lisa jugak mbojo berdua. Wkwk. Dan saat itu sebuah botol melayang ke arahku sama ida.__. Sebelum itu hpnya ida dirampas sama lisa dan orang-yang-diajak-makan-lisa. Mereka sms ke yang-tak-boleh-disebut-namanya buat dateng ke bk jugak. Orangnya beneran dateng tapi njuk pergi lagi. Pas aku sama ida beli minum orang yang-tak-boleh-disebut-namanya dateng lagi tapi njuk pergi lagi. (ngapain coba eh??) terus balik kan aku sama ida ke meja. Habis itu aku sama lisa dak jadi ganti baju. Akhirnya kita langsung ke parkiran buat cus berangkat. Kata lisa, lisa tu ndada-ndadain orang-yang-diajak-makan-lisa, tapi orang-yang-diajak-makan-lisa mbalesnya wagu dan nggak bisa digabamrkan. Oke sampe di amplaz kita udah telat karena filmnya udah mulai!! Negeri 5 menara. Bagus dan bisa bikin aku ngakak sama mbrambangi. Sedikit sinopsis dan beberapa info yang aku dapet dari wikipedia,

Info-->

Negeri 5 Menara adalah novel pertama karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009. Novel ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Mereka adalah:
  1. Alif Fikri Chaniago dari Maninjau
  2. Raja Lubis dari Medan
  3. Said Jufri dari Surabaya
  4. Dulmajid dari Sumenep
  5. Atang dari Bandung
  6. Baso Salahuddin dari Gowa
Mereka sekolah, belajar dan berasrama dari kelas 1 sampai kelas 6. Kian hari mereka semakin akrab dan memiliki kegemaran yang sama yaitu duduk dibawah menara pondok madani. Dari kegemaran yang sama mereka menyebut diri mereka sebagai Sahibul Menara.

Sinopsis-->

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain sepak bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya, belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepak bola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Tokoh-tokoh-->
  • Alif : Tokoh 'aku' dalam cerita ini.
  • Raja : Teman Alif dari Medan. Ia adalah anggota English Club dan seorang orator yang hebat.
  • Said : Dari Surabaya. Ia sangat terobsesi dengan bodybuilding dan mengidolakan Arnold Schwarznegger.
  • Dulmajid : Dari Sumenep, Madura. Seorang pemain bulutangkis, rekan latih tanding Ustad Torik.
  • Atang : Dari Bandung. Seorang yang mencintai seni dan teater.
  • Baso : Dari Gowa, Sulawesi. Terkenal karena memori fotografis dan Bahasa Arab yang fasih. Ia meninggalkan Pondok Madani saat kelas lima untuk menjaga neneknya dan berusaha menghafal Al-Qur`an di kampung halamannya. 

Trailer-->




Cover buku-->

Itu tadi infonya. Lanjut ke cerita, mbaknya lisa kan mau ke kamar mandi to, lha tapi tu bingung kamar mandinya di mana. Yaudah deh kita nyari dan ketemu. Tapi penuh. Habis dari kamar mandi aku langsung pulang. Pas mau ngasih karcis motor aku shock ada tulisan kalo di luar hujan. Berharap gak terlalu deres, aku berhenti buat pake mantel. Beneran gak begitu deres. Alhamdulillah. Oke, akhirnya aku pulang ke rumah dengan sepatu yang berisi air.___. Terus aku nulis entri ini deh. wkwk dadaaaah.

Komentar

Postingan Populer